PENGARUH ARUS DAN JENIS KAMPUH TERHADAP DISTORSI DAN KEKERASAN HASIL PENGELASAN SMAW

Pengaruh Variasi Arus Dan Jenis Kampuh Terhadap Distorsi Dan Kekerasan Hasil Pengelasan SMAW. (Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin, ST., MT).

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus dan jenis kampuh terhadap distorsi dan kekerasan hasil pengelasan SMAW. Menggunakan variasi arus 80, 90 dan 100 Ampere dan jenis kampuh V 60o, I, V 1/2 arah kampuh kiri(?) dan V 1/2 arah kampuh kanan(?) dengan tinggi akar kaki 2 mm dan jarak akar kaki 3 mm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian distorsi sudut dan pengujian kekerasan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.

Pengaruh variasi arus dan jenis kampuh sangat berpengaruh terhadap hasil pengujian distorsi sudut dan sifat kekerasan pada suatu spesimen. Nilai distorsi tertinggi pada jenis kampuh V 60o yaitu pada arus 90 Ampere sebesar 2.278o, pada arus 100 Ampere terjadi perubahan distorsi sudut sebesar 1.719o dan pada variasi arus 80 Ampere sebesar 1.648o. Sedangkan nilai distorsi sudut terendah terjadi pada spesimen kampuh I yaitu 1.533o pada variasi arus 100 Ampere, 1.449o pada variasi arus 90 Ampere dan 1.143o pada variasi arus 80 Ampere. Pengujian kekerasan menunjukkan kekerasan tertinggi pada arus 100 Ampere dengan nilai kekerasan sebesar 157.67 kg/mm2 dan relatif lebih rendah pada pengelasan yang menggunakan arus 80 Ampere dengan nilai kekerasan 120.00 kg/mm2.

Kata Kunci: SMAW, Arus Pengelasan, E6013, Jenis Kampuh, Distorsi, Kekerasan.