Pengaruh Arus Terhadap Kekuatan Tarik Pada Baja ST 60 Hasil Pengelasan Gmaw

Ma’rif, F 331 17 006, Program Studi S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Arus Terhadap Kekuatan Tarik Pada Baja ST 60 Hasil Pengelasan GMAW “. (Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pengujian tarik, kekerasan dan struktur mikro pada variasi arus setelah mengalami proses pengelasan dengan metode pengelasan GMAW. Pengelasan ini menggunakan elektroda ER70S-6 dengan diameter 1,0 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60o. Arus yang digunakan 95 A, 105 A, dan 115 A, pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kekuatan tarik, kekerasan (vikers), dan struktur mikro. Penelitian ini untuk pengelasannya di laksanakan di SMKN 6 PALU dan pengujiannya dilaboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tegangan tarik pada arus 115 A nilai tertinggi yaitu 671,73 MPa dan terendah pada arus 95 A yaitu 442,85 MPa. Untuk regangan tarik nilai tertinggi pada arus 115 A yaitu 31,05?n terendah pada arus 95 A yaitu 14,89%. Untuk modulus elastisitas nilai tertinggi yaitu pada arus 95 A dengan nilai 5790,45 MPa dan terendah yaitu pada arus 115 A dengan nilai 2521,68 MPa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada arus 95 A yaitu 145,975 Kg/mm2 yang terletak pada daerah las dan yang terendah pada arus 115 A yaitu 118,240 Kg/mm2 terletak pada daerah logam induk. Hasil struktur mikro pada daerah las dan HAZ tampak struktur butir ferit dan perlitnya lebih dominan.
Kata Kunci: Pengelasan GMAW, Baja ST60, Kekuatan Tarik, Kekerasan, dan Struktur Mikro