Pengaruh Basis Lemak Oleum Cacao Dan Adeps Lanae Terhadap Sifat Fisik Sediaan Lipbalm Minyak Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk.)

Biji kelor memiliki kandungan minyak hingga 40% tersusun dari beberapa senyawa
asam lemak dengan komposisi asam oleat 73,22%. Kandungan asam oleat yang tinggi
dalam minyak biji kelor berkhasiat sebagai pelembab. Lip balm merupakan sediaan
yang diaplikasikan pada bibir yang berfungsi sebagai pelembab. Oleum cacao dan
adeps lanae merupakan basis lemak yang digunakan dalam sediaan lipbalm. Tujuan
penelitian ini adalah membandingan sifat fisik lipbalm minyak biji kelor dengan
penggunaan oleum cacao dan adeps lanae sebagai basis lemak. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif.
Formula lipbalm dibuat dengan komposisi yaitu, minyak biji kelor, cera alba, oleum
rosae, nipagin, paraffin cair, adeps lanae, dan oleum cacao. Sediaan dibuat dalam 6
variasi formula (F1-F6). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi karakteristik fisik
yaitu, uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, uji titik
lebur, uji daya oles, uji kelembaban, uji iritasi, dan uji stabilitas fisik. Hasil evaluasi
sediaan lipbalm minyak biji kelor F1-F6 stabil dalam penyimpanan selama 24 hari dan
memenuhi syarat untuk semua parameter kecuali F1 dan F2 tidak memenuhi syarat uji
daya sebar. Uji kelembaban F6 memiliki rata-rata persen peningkatan kelembaban
tertinggi yaitu sebasar 118.750%. Kesimpulan penelitian adalah perbandingan basis
lemak adeps lanae dan oleum cacao berpengaruh terhadap karakteristik fisik dan uji
kelembaban sediaan lipbalm minyak biji kelor.