PENGARUH BELOKAN SUNGAI PALU TERHADAP PERGERAKAN SEDIMEN PADA SP 331 - 318

PENGARUH BELOKAN SUNGAI PALU TERHADAP PERGERAKAN SEDIMEN PADA SP 331 – 318

Dandy Eka Putra, M. Galib Ishak, Rudi Herman

ABSTRAK

Sungai Palu memiliki panjang 90 km mengalir dari tenggara ke barat laut mengikuti alur lembah panjang Patahan Palu Koro. Secara alamiah alur sungai dari wilayah hulu ke hilir membentuk profil berbelok-belok akibat proses morfodinamik sungai yang disebabkan oleh interaksi aliran, sedimen, dinding sungai dan gaya-gaya yang mempengaruhinya. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sebaran sedimen di belokan sungai dan mengetahui kecepatan kritis sedimen serta berdasarkan periode ulang penyebaran sedimen Metode penelitian ini meliputi pengambilan data primer dan data sekunder. Pengelolaan data diantaranya adalah pengambilan sampel sedimen dasar, mengukur kedalaman sungai, dan pengambilan data kecepatan aliran serta dilanjutkan dengan menghitung diameter sedimen dan menghitung kecepatan kritis aliran. Dari hasil penelitian ini sebaran diameter butiran diperoleh dari 34 mm sampai dan 108 mm. Hasil dari perhitungan kecepatan aliran diperoleh berkisar antara dari 0,67 – 1,30 m/dt dan dan kemiringan sungai rata – rata 0,00157. Hasil dari analisa sebaran butiran sedimen dasar didapatkan bahwa diameter sedimen di sisi luar setelah belokan lebih besar dibanding sisi luar sebelum belokan karena dipengaruhi oleh kecepatan aliran yang semakin tinggi. Hasil dari perhitungan kecepatan kritis bahwa bahwa sedimen sebelum belokan membutuhkan waktu lebih cepat untuk bergerak dibandingkan dengan sedimen setelah belokan yang dipengaruhi oleh diameter sedimen yang lebih kecil pada sebelum belokan dibanding setelah belokan.

Kata Kunci: Sungai Palu, Sedimen, Diameter Sedimen, Kecepatan kritis.

THE EFFECT OF PALU RIVER BEND ON SEDIMENT MOVEMENT AT SP 331 – 318
Dandy Eka Putra, M. Galib Ishak, Rudi Herman

ABSTRACT

Palu River has a length of 90 km flowing from southeast to northwest following the long valley of Palu Koro Fault. Naturally, the river flow from upstream to downstream areas forms a meandering profile due to river morphodynamic processes caused by the interaction of flow, sediment, river walls and the forces that influence it. The purpose of the study was to determine the distribution of sediment in river bends and determine the critical velocity of sediment and based on the return period of sediment dispersal This research method includes primary data collection and secondary data. Data management includes basic sediment sampling, measuring river depth, and taking flow velocity data and continued by calculating sediment diameter and calculating critical velocity of flow. From the results of this study, the distribution of grain diameter was obtained from 34 mm to and 108 mm. The results of the calculation of the flow velocity obtained ranged from 0.67 - 1.30 m / s and and the average river slope of 0.00157. The results of the analysis of the distribution of basic sediment grains found that the diameter of sediment on the outer side after the turn is greater than the outer side before the turn because it is influenced by the higher flow velocity. The result of the critical velocity calculation is that the sediment before the turn takes a faster time to move than the sediment after the turn which is influenced by the smaller sediment diameter before the turn than after the turn.

Keywords: Palu River, Sediment, Sediment Diameter, Critical Velocity.