PENGARUH BERBAGAI DOSIS KOMPOS DAUN GAMAL TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JAMBU MENTE (Anacardium Occidentale L) PADA MEDIA TANAH TAILING

Jambu Mente (Anacardium occidentale L) adalah salah satu komoditas
unggulan tanaman perkebunan yang menjadi prioritas pemerintah dalam
pembangunan ekonomi dan pertanian di masa depan. Oleh karena itu, untuk
menghasilkan bibit yang berkualitas perlu didukung oleh media yang baik pula,
salah satunya yakni penggunaan kompos daun gamal. Sebagai media tumbuh
tanaman, bahan tailing mempunyai banyak kendala baik fisik maupun kimia. Maka dari
itu perlu usaha untuk memperbaiki kesuburan tanahnya agar pertumbuhan semai jambu
mente (Anacardium occidentale L) pada media tanah tailing.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dari bulan Maret
sampai dengan bulan Mei 2023, bertempat di Arboretum Fakultas Kehutanan,
Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu K0 = tanah tailing tanpa kompos daun
gamal, K1 = Tanah Tailing + Kompos 50g/polybag, K2 = Tanah Tailing +
Kompos 100g/polybag, K3 = Tanah Tailing + Kompos 150g/polybag, K4 =
Tanah Tailing + Kompos 200g/polybag. Dari 5 perlakuan tersebut, masing-masing
diulang sebanyak 7 kali sehingga total keseluruhan 7 x 5 = 35 unit sampel percobaan
(semai). Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi semai, diameter batang,
dan jumlah daun. Analisis Sidik Ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh jika
berpengaruh nyata atau tidak nyata terhadap parameter pengamatan , maka
dilanjutkan dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis kompos daun
gamal memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan Semai Jambu Mente
(Anacardium occidentale L). Pertambahan tinggi, pertambahan diameter dan
pertambahan jumlah daun berpengaru nyata terhadap pertumbuhan semai jambu
mente (Anacardium occidentale L). Perlakuan K3 (tanah tailing + kompos 150 g/
polybag memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan perlakuan yang
lainnya, yaitu : pertambahan tinggi tertinggi 6,44 cm, pertambahan diameter
terbesar 3,14 mm, pertambahan jumlah daun terbanyak 4,85 helai.