PENGARUH BERBAGAI DOSIS KOMPOS DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lamk) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI EBONI (Diospyros Celebica Bakh.)

RINALDI MALIK (2020) PENGARUH BERBAGAI DOSIS KOMPOS DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lamk) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI EBONI (Diospyros Celebica Bakh.). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penambahan bahan organik yang cocok dan tepat pada media dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas semai. Salah satu bahan organik yang ditambahkan pada media tumbuh adalah pupuk kompos daun kelor (Moringa oleifera Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos daun kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap pertumbuhan semai eboni (Diospyros celebica Bakh.).
Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 4 (empat) bulan, dimulai dari bulan Januari sampai dengan Mei 2019, bertempat di Persemaian Permanen BPDAS PALU-POSO Universitas Tadulako Palu dan Labolatorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu K0 = Tanah (tanpa kompos/kontrol), K1 = Tanah : kompos daun kelor = 1:1, K2 = Tanah : kompos daun kelor = 1:2, K3 = Tanah : kompos daun kelor = 2:1. Pengamatan dilakukan pada minggu pertama setelah tanam dan minggu ke duabelas setelah tanam, adapun parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi semai, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, dan indeks mutu bibit. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (uji f), dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian kompos daun kelor pada semai eboni tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, pertambahan diameter batang, dan indeks mutu bibit. Hasil penelitian rata-rata menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan (K1 = Tanah : kompos daun kelor = 1:1) menghasilkan pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, sedangkan (K3 = Tanah : kompos daun kelor = 2:1) pertambahan tinggi, dan (K2 = Tanah : kompos dan kelor = 1:2) menghasilkan indeks mutu bibit yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/124474
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item