PENGARUH BERBAGAI JENIS MOL DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI DURIAN (Durio Zibethinus Murr)

RINGKASAN
Lisdiawati - L 131 16 341. Pengaruh berbagai jenis MOL dan lama
fermentasi terhadap pertumbuhan semai durian (Durio zibethinus Murr).
Dibimbing oleh Retno Wulandari
Durian merupakan jenis tanaman berkayu dengan bentuk batang berbentuk
silindris, bagian kayu terdiri atas batang dan cabang tanaman, cabang tumbuh
mendatar atau tegak lurus dan membentuk sudut yang bervariasi tergantung pada
jenis dan varietasnya, percabangannya banyak dan membentuk tajuk mirip
kerucut atau segitiga. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya
durian yaitu masalah bibit yang pertumbuhannya tidak baik. Untuk itu
pertumbuhan bibit durian perlu dipacu agar menghasilkan bibit unggul dan dapat
meningkatkan hasil buah yang optimal dengan menggunakan kompos. Kompos
merupakan istilah untuk pupuk organik buatan manusia yang di buat dari proses
pembusukan sisa-sisa buangan makhluk hidup (tanaman maupun hewan). Upaya
yang dilakukan dalam usaha tani tanpa menggunakan bahan-bahan kimia yang
akan merusak lingkungan adalah dengan penggunaan mikroorganisme lokal
(MOL), Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis MOL
dan lama fermentasi kompos terhadap pertumbuhan semai durian (Durio
zibethinus, Muur.
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dari bulan Agustus 2020
sampai dengan Oktober 2020, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDAS
Palu-Poso, terletak di areal kampus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu, faktor pertama jenis MOL yang terdiri
atas tiga perlakuan yaitu: M1 = Jenis MOL EM4, M2 = Jenis MOL Nasi Basi, M3
= Jenis MOL Buah Busuk. Faktor kedua adalah lama fermentasi yang terdiri atas
tiga perlakuan yaitu: F1 = 1 Minggu, F2 = 2 Minggu, F3 = 4 Minggu. Parameter
yang diamati pada penelitian ini adalah pertambahan tinggi, pertambahan
diameter, pertambahan jumlah daun. Analisis yang di gunakan dalam penelitian
ini adalah Analisis Sidik Ragam atau Uji F (5%) dan Uji lanjut dengan Uji BNJ
(5%).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh penggunaan berbagai
jenis MOL dan lama fermentasi terhadap pertumbuhan semai durian (Durio
zibethinus Murr) tidak berpengaruh nyata. Namun memberikan respon yang
berbeda. perlakuan Jenis MOL EM4 dan fermentasi 1 minggu (M1F1),
menghasilkan pertumbuhan tinggi semai durian lebih baik dari perlakuan lainnya
yaitu 4,19 cm, perlakuan jenis MOL EM4 dan fermentasi 1 minggu (M1F3),
menghasilkan pertambahan diameter semai durian lebih baik dari perlakuan
lainnya yaitu 1,24 mm dan perlakuan jenis MOL nasi basi dan fermentasi 2
minggu (M2F2), menghasilkan pertambahan jumlah daun semai durian lebih baik
dari perlakuan lainnya yaitu 2,44 helai.