NURNA EKASARI (2022) PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI INDOLE ACETID ACID (IAA) - BENZYL AMINO PURINE (BAP) TERHADAP PERTUMBUHAN KAYU PUTIH (Melaleuca Cajuputi Powell) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Perbanyakan tanaman secara generatif seringkali memiliki beberapa kekurangan,
sehingga dibutuhkan alternatif teknik perbanyakan lain, salah satunya menggunakan
teknik perbanyakan secara kultur jaringan. Keberhasilan kultur in-vitro sangat tergantung
dari ZPT yang digunakan. Interaksi auksin dan sitokinin pada perbandingan tertentu
mendorong terjadinya pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel pada eksplan. Sehingga perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA
pada tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi Powell) secara in vitro. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa konsentrasi Indole Acetid Acid (IAA) –
Benzyl Amino Purine (BAP) yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan
Kayu Putih (Melaleuca cajuputi Powell) secara in vitro. Kegunaan dari penelitian ini
diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi baru mengenai perbanyakan Kayu
Putih (Melaleuca cajuputi Powell) khususnya di bidang kultur jaringan.
Penelitian ini telah dilaksanakan, dari bulan September 2021 sampai Maret 2022.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium UPT Perbenihan Tanaman Pangan dan
Hortikultura, Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yag terdiri atas 4 perlakuan kombinasi Indole Acetid
Acid (IAA) – Benzyl Amino Purine (BAP) yaitu E1 = MS + 0,1 ppm IAA + 1,0 ppm
BAP; E2 = MS + 0,1 ppm IAA + 1,5 ppm BAP; E3 = MS + 0,1 ppm IAA + 2,0 ppm
BAP; E4 = MS + 0,1 ppm IAA + 2,5 ppm BAP. Setiap perlakuan di ulang sebanyak 5
kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Pengamatan dilakukan setiap minggu sekali
mulai pada saat tanam sampai 8 minggu setelah tanam, parameter yang diamati pada
penelitian ini terdiri dari: Saat muncul tunas, jumlah tunas dan jumlah daun. Analisis data
secara kuantitatif menggunakan analisis Sidik Ragam, dilakukan untuk mengetahui
pengaruh nyata atau tidak nyata perlakuan. Jika ada pengaruh nyata, maka dilakukan uji
lanjut dengan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil pengamatan diketahui bahwa media perlakuan yang diberi berbagai
konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA - BAP, terdapat perlakuan yang menunjukkan
pengaruh nyata terhadap pertumbuhan eksplan kayu putih (Melaleuca cajuputi Powell)
baik itu saat muncul tunas maupun jumlah daun, pada pertumbuhan eksplan kayu putih
(Melaleuca cajuputi Powell). Dari hasil penelitian terhadap eksplan yang diamati,
diketahui bahwa media perlakuan E2 dengan konsentrasi 0,1 ppm IAA + 1,5 ppm BAP
merupakan komposisi media terbaik yang mampu menginduksi jumlah daun yang lebih
banyak yaitu 4,4 helai. Sedangkan rata-rata jumlah daun yang paling sedikit diperoleh
pada perlakuan E3 dan E4 yaitu 1,2 Helai daun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/124555 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |