Pengaruh Berbagai Konsentrasi NaCl Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Kultivar Padi Gogo Lokal (Oryza Sativa L.)

Salinitas dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap produksi padi. Oleh karena itu diperlukan kultivar yang toleran terhadap kondisi salin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kultivar padi gogo yang toleran terhadap cekaman salinitas menggunakan garam (NaCl). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2022 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah 2 kultivar padi gogo lokal yaitu: Jahara dan Untad 4. Faktor kedua adalah konsentrasi yang terdiri dari 6 taraf yaitu, Tanpa NaCl, NaCl 0,2%, NaCl 0,4%, NaCl 0,6%, NaCl 0,8%, dan NaCl 1 %, diperoleh 12 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar Untad 4 dan Jahara masih memiliki toleransi pada cekaman salinitas hingga konsentrasi 1%, hal ini ditunjukkan pada beberapa parameter yang diujikan tanaman padi masih dapat tumbuh sampai pada waktu panen. Namun, tidak lebih baik dari pada tanaman yang tidak diberikan konsentrasI NaCl. Pada penelitian ini kultivar Untad 4 masih lebih baik pertumbuhan dan hasilnya dibandingkan dengan kultvar Jahara. Komponen pertumbuhan dan produksi setiap kultivar disamping tergantung pada sifat genetik, Perbedaan pertumbuhan dan produksi dipengaruhi juga oleh kemampuan suatu tanaman dalam beradaptasi terhadap lingkungan tempat tumbuhnya.