PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia Mahagoni (L) Jacq.) DI LAPANGAN

RINGKASAN
MOH HENDRA – L131 19 097, Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk
Organik Cair Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia
mahagoni (L) Jacq.) di Lapangan dibimbing oleh Wardah dan Asgar Taiyeb
penggunaan pupuk yang sesuai bagi pertumbuhan semai sehingga dapat
menghasilkan semai yang sehat dengan pertumbuhan yang optimal. Penggunaan
pupuk organik cair (POC) daun kelor dengan takaran tertentu diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi pupuk
organik cair daun kelor terhadap pertumbuhan semai mahoni (Swietenia mahagoni
(L) Jacq).
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yakni pada bulan Januari
2023 sampai April 2023, bertempat di halaman Kampus Fakultas Kehutanan
Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap, yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu: P0= tanpa pupuk (Kontrol), P1=
Konsentrasi 20 % POC, P2= Konsentrasi 40 % POC, dan P3 : Konsentrasi 60 %
POC. Setiap perlakuan terdiri dari 8 ulangan sehingga total keseluruhan 32 unit
percobaan. Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi, diameter, dan
jumlah daun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik
ragam (uji F) dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian berbagai
konsentrasi pupuk organik cair daun kelor berpengaruh nyata terhadap
pertambahan tinggi, diameter dan jumlah daun semai Mahoni. Berdasarkan hasil
uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) 5% menunjukkan bahwa jumlah rata-rata
tinggi, diameter, dan jumlah daun semai mahoni pada perlakuan P3 berbeda nyata
terhadap perlakuan, P2, P1 dan P0. Perlakuan yang memberikan respon terbaik
terhadap pertumbuhan semai mahoni yaitu pada perlakuan P3= Konsentrasi 60 %
POC, pada semua parameter pertumbuhan. Hasil rata-rata pertambahan tinggi
semai mahoni dari yang tertinggi hingga yang terendah yaitu P3 = 11,88 cm, P2 =
8,39 cm P1 = 7,50 cm, dan P0 = 7,25 cm. Hasil rata-rata pertambahan diameter
semai mahoni dari yang tertinggi hingga terendah yaitu P3 = 1,40 mm, P2 = 1,05
mm P1 = 0,86 mm, dan P0 = 0,69 mm. Hasil rata-rata pertambahan jumlah daun
semai mahoni dari yang tertinggi hingga terendah yaitu P3 = 9,63 helai, P2 = 5,51
helai, P1 = 4,13 helai, dan P0 = 3,50 helai.