PENGARUH BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA KERJA DAN BIAYA OVERHEAD TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA INDUSTRI BAWANG GORENG DI KOTA PALU

Rainhard Pasongka (C 301 12 013). “Pengaruh Biaya Bahan baku, Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead Terhadap Hasil Penjualan Pada Industri Bawang Goreng di Kota Palu”. Dibimbing oleh Muh. Natsir dan H. Masruddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead Terhadap Hasil Penjualan baik secara simultan maupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis data yaitu Analisis Regresi Linear Berganda. Sampel Penelitian ini ditetapkan dengan metode sensus pada industri bawang goreng di Kota Palu. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan penyebaran kuesioner dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan. Biaya bahan baku secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan, biaya tenaga kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan, dan biaya overhead secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan. Temuan ini menunjukkan bahwa, industri bawang goreng sudah memperhitungkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dalam penentuan HPP sebagai dasar harga jual. Sementara biaya overhead masih belum diperhitungkan dalam biaya produksi.
Kata kunci: Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead, Hasil Penjualan