PENGARUH CARA PENCAMPURAN BASAH TERHADAP STABILITAS CAMPURAN AC-WC YANG DITAMBAHKAN PLASTIK LDPE MENGGUNAKAN ANALISA SEM

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh plastik jenis yang ditambahkan ke bahan pengikat aspal terhadap stabilitas campuran beton aspal AC-WC, serta mengetahui struktur mikroskopis campuran aspal beton yang ditambahkan plastik LDPE melalui pengujian SEM. Penelitian ini dilakukan dengan 3 variasi kadar plastik LDPE yaitu 0,00%, 0,75?n 1,00% kedalam aspal pen 60/70 dengan suhu pada tiap kadar plastik LDPE 0,00% yaitu 167ºC, untuk kadar 0,75% menggunakan suhu pencampuran 214ºC, dan kadar 1,00% nya 228ºC. Setelah aspal ditambahkan plastik LDPE lalu dicampurkan ke dalam agregat dan dilakukan pengujian Marshall. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan LDPE kedalam aspal dapat meningkatkan kekakuan dan kekuatan pada campuran aspal. Dengan penambahan LDPE 0%, 0,75%, dan 1% diperoleh hasil untuk nilai stabilitasnya berturut-turut 1028.41 kg, 1948,26 kg, dan 2242,30 kg. Nilai stabilitas yang diperoleh meningkat seiring dengan kadar penambahan LDPE. Hal ini berarti bahwa dengan penambahan LDPE memberikan konstribusi positif, dimana LDPE berperan sebagai perekat antar agregat. Sehingga membuat campuran aspal menjadi lebih kuat dalam menahan beban.
Kata Kunci : Aspal, Low Density Polyethylene (LDPE), Scanning Electron Microscopy (SEM), Marshall