PENGARUH DOSIS LARUTAN FILTRAT ABU SEKAM PADI (FASP) SEBAGAI BAHAN PERENDAMAN KULIT BUAH DURIAN TERHADAP BOBOT DAN PRESENTASE NON KARKAS EDIBLE OFFAL KAMBING KACANG BETINA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis larutanFiltratAbuSekamPadi(FASP)sebagaibahanperendamankulitbuahdurianlevelterhadap bobot dan persentase non karkas edible offal Kambing Kacang betina.PenelitianinitelahdilaksanakandiKandangCV.PrimaBREEDKelurahanTondoKecamatanMantikuloreKotaPaluProvinsiSulawesiTengahyangberlangsung dari 15 Juni sampai 17 Agustus 2022. Ternak yang digunakan dalampenelitian ini berjumlah 12 ekor Kambing Kacang betina umur 10-12 bulan danternakdikelompokankedalam3kelompok(P1,P2,danP3).Penelitianinimenggunakan analisis ragam (Uji F) dan dilanjutkan dengan analisis Uji LanjutBeda Nyata Terkecil (BNT). Dalam penelitian ini juga menggunakan rancanganpercobaanyaiturancanganacakkelompok(RAK).Adapunperlakuanyangdiujikan penggunaan tepung kulit buah durian rendaman Filtrat Abu Sekam Padi(FASP) P1= Dosis 100 g/l air, penggunaan tepung kulit buah durian rendamanFiltrat Abu Sekam Padi (FASP) P2 = Dosis 200 g/l air, dan penggunaan tepungkulit buah durian rendaman Filtrat Abu Sekam Padi (FASP) P3= Dosis 300 g/lair.Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwadariketigaperlakuantersebutmemberikanpengaruhyangtidaknyata(P>0,05)terhadapbobotnonkarkasedible offal kambing Kacang betina dan juga memberikan pengaruh yang tidaknyata(P>0,05) terhadappresentasenonkarkasedibleoffalKambingKacangbetina.