Pengaruh Dosis Pemberian Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus Vannamei) Dalam Wadah Terkontrol

Udang kaki putih (Penaeus vannamei) merupakan udang asli perairan Amerika latin. Beberapa kelebihan udang kaki putih adalah tahan terhadap penyakit, pertumbuhan cepat dan mempunyai toleransi terhadap perubahan lingkungan. Salah satu daerah penghasil produksi udang kaki putih yaitu Sulawesi Tengah dengan hasil produksi mencapai 500 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian pakan komersil terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih (Penaeus vannamei).
Penelitian dilaksanakan bulan Februari-April 2019. Organisme uji yang digunakan yaitu udang kaki putih PL-17 sebanyak 400 ekor. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu dosis pakan 20?ri bobot biomassa/hari (A), dosis pakan 30?ri bobot biomassa/hari (B), dosis pakan 40?ri bobot biomassa/hari (C) dan dosis pakan 50?ri bobot biomassa/hari (D). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA). Jika terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dosis pemberian pakan komersil tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih (Penaeus vannamei). Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi pada perlakuan D (50%) dari bobot biomassa/hari yaitu sebesar 0,79 ± 0,26 g. Kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan B (30%) yaitu sebesar 92%.