PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN KONSENTRASI HERBAFARM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium Wakegi Araki)

Bawang merah memiliki arti penting bagi masyarakat Kota Palu. Bawang goreng Palu sangat
populer karena memiliki tekstur, rasa dan aroma yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi herbafarm terhadap pertumbuhan dan hasil
bawang merah varietas Lembah Palu. Penelitian dilaksanakan di Lahan Balai Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kelurahan Layana Indah,. Penelitian ini dilakukan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama yaitu
dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 3 taraf yakni: S0 = tanpak pupuk kandang sapi, S1 = 10
ton/ha setara 2.86 kg/petak dan S2 = 20 ton/ha setara 5,72 kg/petak. Faktor kedua yaitu konsentrasi
POC herbafarm yang terdiri dari 3 taraf yakni : H1= 5 ml/L air dan H2= 10 ml/L air, dan H3 = 15
ml/L air. Setiap petak percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi
poc herbafarm terhadap pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot segar umbi
dan hasil umbi per hektar. Perlakuan pupuk kandang sapi dengan dosis 20 ton/ha dan konsentrasi
POC herbafarm 15 ml/L air menghasilkan nilai tertinggi dibanding dengan perlakuan lainnya.