Pengaruh Dosis Urea Pada Amoniasi Kulit Buah Durian Terhadap Bobot Non Karkas Eksternal Kambing Kacang Betina

Wini Angriani Tohura (O12119020) Pengaruh Dosis Urea pada Amoniasi Kulit
Buah Durian Terhadap Bobot Non Karkas Eksternal Kambing Kacang Betina.
Dibawah bimbingan Abdullah Naser dan Nirwana.
Kulit buah durian adalah salah satu limbah pertanian yang dapat diolah
secara amoniasi agar menjadi pakan yang berkualitas tinggi dan dapat diberikan
kepada ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mempelajari pengaruh pemberian kulit buah durian secara amoniasi terhadap
bobot non karkas eksternal kambing Kacang betina. Penelitian ini telah
dilaksanakan dikandang percobaan CV. Prima BREED Kelurahan Tondo
Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan
dari tanggal 22 September sampai 19 Desember 2022. Ternak yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 16 ekor kambing Kacang betina berumur 15-18
bulan dengan kisaran bobot 10,37sampai 19,78 kg. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan
yang dicobakan yaitu; P0= Tepung kulit buah durian tanpa perlakuan Amoniasi,
P1= Tepung kulit buah durian + 1% urea, P2= Tepung kulit buah durian + 2,5%
urea, P3= Tepung kulit buah durian + 5% urea. Rumput yang diberikan Panicum
sarmentosum Roxb yang diberikan secara ad-libitum. Peubah yang diamati pada
penelitian ini adalah bobot non karkas eksternal (kepala, kulit, kaki, dan ekor).
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kulit buah durian yang diberi
dosis urea 1%, 2,5%, dan 5% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot
non karkas eksternal dan persentase non karkas eksternal kambing Kacang betina.
Kata Kunci : Kambing Kacang betina, kulit buah durian, Amoniasi, karkas
eksternal kambing Kacang betina