Pengaruh Dosis Urea Pada Amoniasi Kulit Buah Durian Terhadap Kondisi Status Faal Kambing Kacang Betina

Moh Ikra (O12118348) Pengaruh Dosis Urea Pada Amoniasi Kulit Buah Durian
Terhadap Kondisi Status Faal Kambing Kacang Betina. (Padang dan Zainal 2023)
Kulit buah durian adalah salah satu limbah pertanian yang dapat diolah secara
amoniasi agar menjadi pakan yang berkualitas tinggi dan dapat diberikan kepada
ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis urea pada
amoniasi kulit buah durian terhadap kondisi status faali kambing Kacang betina.
Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan CV. Prima BREED Kelurahan
Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang
dilaksanakan dari tanggal 19 November 2022 sampai tanggal 13 Januari 2023. Ternak
yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 16 ekor kambing Kacang betina
dengan kisaran bobot badan 10,78 sampai 18,86 kg dengan umur 8-12 bulan.
Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan
dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu; A0= Tepung kulit buah durian tanpa
perlakuan Amoniasi, A1= Tepung kulit buah durian + 1% urea, A2= Tepung kulit
buah durian + 2,5% urea, A3= Tepung kulit buah durian + 5% urea. Rumput yang
diberikan adalah Panicum sarmentosum Roxb secara ad-libitum sebagai sumber
hijauan. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah suhu rektal, frekuensi respirasi
dan frekuensi pulsus. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kulit buah
durian yang diolah secara amoniasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap status
faal (suhu rektal, frekuensi respirasi dan frekuensi pulsus) pada kambing Kacang
betina.
Kata Kunci : Kambing Kacang betina, kulit buah durian, Amoniasi, suhu tubuh,
frekuensi respirasi dan frekuensi pulsus