PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP TANJUNG (Mimusops Elengi. L)

RINGKASAN
MUHAMAD RIFAI – L 131 14 227, Pengaruh Ekstar Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Stump Tanjung (Mimusops elengi. L)

Tanjung (Mimusops elengi. L) merupakan jenis tanaman yang prospektif untuk digunakan dalam program pembentukan hutan kota, karena memiliki multi fungsi.Stump merupakan bahan yang dibuat dari anakan tanaman dimana semua daun-daunya dan akar sekundernya dibuang kecuali akar tunggang dan batang sesuai dengan ukuran. Ekstrak bawang merah mengandung vitamin B1, Thiamin, riboflavin, asam nikotinat, serta mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) auksin dan rhizokalin yang dapat merangsang pertumbuhan akar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstarat bawang merah terhadap pertumbuhan stump tanjung ( Mimusops elengi. L ) Penelitian ini dilaksanakan dari Januari sampai dengan Maret 2019, yang bertempat di Persemaian Permanen BPDAS-HL Palu-Poso Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah yaitu, M0, M1, M2, M3 dan M4. dengan konsentrasi Ekstrak Bawang Merah, M0 = Tanpa Pemberian Ektrak Bawang Merah, M1 = Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah 25%, M2 = Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah 50%, M3 = Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah 75%, dan M4 = Konsentrasi Bawang Merah 100%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 stump. Pengamatan meliputi : presentase hidup, jumlah tunas, tinggi tunas, dan jumlah daun stump tanjung selama 2 bulan. Data dianalisi dengan analisis vaksial (Uji F) dan Uji lanjut BNT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian konsentrasi ekstrat bawang merah sebagai ZPT tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan pada stump tanjung. Pemberian konsentrasi ekstrat bawang merah 75% memberikan hasil yang lebih baik terhadap presentase hidup sebesar 70%, jumlah tunas 2 buah, tinggi tunas 0,966 cm, dan jumlah daun pada stump tanjung sebanyak 2,6 helai perstump