Pengaruh Ekstrak Daun "sidondo" (Vitex Negundo L) Terhadap Mortalitas Larva Plutella Xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae)

FARADILLA (2025) Pengaruh Ekstrak Daun "sidondo" (Vitex Negundo L) Terhadap Mortalitas Larva Plutella Xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak

Ulat kubis (Plutella xylostella L.)(Lepidoptera: plutellidae) merupakan hama utama yang sangat merusak tanaman dari family Brassicaceae terutama pada tanaman kubis, sawi, dan caisim. Ulat kubis P. xylostella dapat menyebabkan kerusakan mencapai 85–100% pada tanaman kubis terutama terjadi pada musim kemarau. Pengendalian P. xylostella umumnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sintetik. Metode ini dianggap lebih efektif dan praktis dalam mengendalikan hama, serta dari segi ekonomi memberikan keuntungan bagi petani. Namun, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat berdampak negatif pada lingkungan termasuk kesehatan tanaman, hewan, dan manusia. Penelitian tentang family tumbuhan yang potensial sebagai insektisida nabati banyak dilaporkan diantaranya dari family Verbenaceae adalah tumbuhan Vitex negundo L. merupakan salah satu bahan alam yang umum tersedia disepanjang musim V. negundo mengandung berbagai prinsip bioaktif untuk efek menekan pertumbuhan serangga dan dapat digunakan secara efektif dalam program pengelolaan hama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2023 yang bertempat di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Univeritas Tadulako Palu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas ekstrak daun tumbuhan sidondo (V. negundo) terhadap mortalitas larva P. xylostella. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 level perlakuan ekstrak daun V. negundo. Kemudian setiap perlakuan akan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Ekstrak V. negundo beracun karena memiliki nilai LC50 0,64 pada perlakuan 1 gr/ml karena sudah mampu membunuh >50% larva uji. Ekstrak V. negundo menyebabkan pengaruh terhadap mortalitas larva P. xylostella karena mampu menyebabkan kematian, perlakuan P1 efektif terhadap mortalitas larva uji P. xylostella karena dapat menyebabkan kematian 90% pada waktu 72 jam setelah pengaplikasian. Ekstrak V. negundo menyebabkan pengaruh terhadap antifeedant pilihan pada semua waktu pengamatan, namun tidak menyebabkan pengaruh terhadap antifeedant non-pilihan pada waktu pengamatan 3 dan 6 jam, tapi berpengaruh pada waktu pengamatan 9 jam setelah aplikasi.

Kata Kunci : Vitex negundo, Plutella xylostella, Mortality, Antifeedant

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/125112
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item