DELLA AURELIA (2023) Pengaruh Filter Fisika Dan Kimia Pada Sistem RAS (Recirculating Aquaculture System) Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Della Aurelia (O27118119). Pengaruh Filter Fisika dan Kimia pada Sistem 
RAS (Recirculating Aquaculture System) terhadap Pertumbuhan dan 
Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). 
(Kasim Mansyur, S.T., M.Si dan Prof. Dr. Ir. Nasmia, S.Pi., M.P., IPM 2023)
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang ekonominya 
berkembang pesat di beberapa negara, termasuk Indonesia. Ikan nila dibawa ke 
Indonesia pada tahun 1969, dan pertumbuhannya sangat pesat. Hal ini karena ikan 
nila memiliki kemampuan relatif untuk beradaptasi dengan lingkungan. Ikan nila 
memiliki banyak keunggulan, diantaranya mudah untuk dibudidayakan dan 
memiliki tingkat toleransi lingkungan yang luas, tahan terhadap lingkungan, 
bersifat omnivora, mampu mencerna makanan secara efisien, tahan terhadap hama 
penyakit, serta mampu beradaptasi pada lingkungannya dengan cepat dan mudah
serta mudah bertahan dalam sistem budidaya intensif. Budidaya ikan lebih efektif 
bila diolah secara intensif, akan tetapi budidaya intensif tidak terlepas dari limbah. 
Ikan mengeluarkan limbah dari sistem pencernaan dan metabolisme yang 
mengandung amoniak. Tingginya amoniak dapat mengakibatkan ikan mudah 
terserang penyakit, dan menghambat laju pertumbuhan. Salah satu upaya untuk
mengatasi hal tersebut antara lain dengan aplikasi sistem resirkulasi. Tujuan 
penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jenis filter berbeda pada sistem 
RAS (Recirculating Aquaculture System) terhadap pertumbuhan dan 
kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus).
Penelitian telah dilaksanakan sejak bulan Januari sampai dengan Februari 
2023. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) 
menggunakan 4 perlakuan yaitu perlakuan A Non filter (Kontrol), perlakuan B 
filter fisika (Ijuk), perlakuan C filter kimia (Zeolit) kemudian perlakuan D filter 
biologi (Bioball) dan ulangan sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 16 satuan unit 
percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan menggunakan 
sistem resirkulasi dengan jenis filter berbeda tidak berpengaruh terhadap 
pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan spesifik bobot. Rata-rata 
pertumbuhan bobot mutlak benih ikan nila tertinggi pada perlakuan C sebesar 
12,0±0,76 g, yang terendah adalah perlakuan A sebesar 10,2±1,25 g. Rata-rata 
laju pertumbuhan benih ikan nila tertinggi pada perlakuan C sebesar 1,78±0,06 
%/hari, yang terendah adalah perlakuan A sebesar 1,65±0,15 %/hari. 
Kelangsungan hidup dari setiap perlakuan adalah perlakuan A sebesar 85%,
perlakuan B sebesar 94%, perlakuan C sebesar 98?n perlakuan D sebesar 
93%.
Kata kunci : Ikan nila, sistem resirkulasi, pertumbuhan, filter
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | 
|---|---|
| Commentary on: | Eprints 0 not found. | 
| Divisions: | Fakultas Peternakan dan Perikanan > Akuakultur | 
| SWORD Depositor: | Users 0 not found. | 
| Depositing User: | Users 0 not found. | 
| Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 | 
| Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 | 
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/125297 | 
| Baca Full Text: | Baca Sekarang | 

