PENGARUH FLASH SALE DAN TAGLINE “GRATIS ONGKIR” TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PENGGUNA SHOPEE DI KOTA PALU DENGAN INTERNET ADDICTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Balgis Dewi Lestari, Pengaruh Flash Sale dan Tagline “Gratis Ongkir” Terhadap Pembelian Impulsif Pengguna Shopee Di Kota Palu dengan Internet Addiction Sebagai Variabel Mediasi. Dibimbing oleh Elimawaty Rombe.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh flash sale dan tagline “gratis ongkir” terhadap pembelian impulsif pengguna Shopee di Kota Palu dengan internet addiction sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kota Palu yang menggunakan aplikasi Shopee sebagai media untuk berbelanja online. Terknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 110 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM dengan menggunakan software SmartPLS3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 hubungan langsung antara variabel dan 2 hubungan tidak langsung antara variabel. Hasil dari variabel yang berpengaruh secara langsung yaitu: flash sale secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Tagline “gratis ongkir” secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Flash sale secara langsung berpengaruh signifikan terhadap internet addiction. Tagline “gratis ongkir” secara langsung berpengaruh signifikan terhadap internet addiction. Intenet addiction secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Adapun hasil dari variabel yang berpengaruh secara tidak langsung yaitu: internet addiction memediasi hubungan flash sale terhadap pembelian impulsif. Internet addiction memediasi hubungan tagline “gratis ongkir” terhadap pembelian impulsif.

Kata Kunci: flash sale, tagline “gratis ongkir”, pembelian impulsif, internet addiction.