PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT PADA KOMPOSIT GIPSUM HIBRID SERAT SABUT KELAPA/SEKAM PADI TERHADAP SIFAT BENDING DAN AKUSTIK

Penelitian ini menggunakan bahan utama dari serat alam yaitu serat sabut kelapa dan sekam padi sebagai penguat dan gipsum sebagai matriknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat pada komposit gipsum hibrid yang diperkuat sabut kelapa dan sekam padi terhadap kuat bending dan sifat akustik dengan variasi fraksi volume 10%:20%, 15%:15?n 20%:10%. Parameter pengujian bending mengacu pada standar UNI EN1015-11 dan pengujian akustik mengacu pada standar E1050 atau ISO 10534-2:1998. Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium pengujian bahan dan pengukuran jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata rata tegangan bending tertinggi yaitu pada fraksi volume 10%:20% yaitu 0,34 MPa dan tegangan bending terendah pada fraksi volume 15%:15% yaitu 0,23 MPa. Pada hasil pengujian akustik, nilai koefisien absorpsi suara tertinggi terdapat pada fraksi volume 15%:15% pada frekuensi 1750 Hz yaitu 0,236 dB/cm dan koefisien absorpsi suara terendah terdapat pada fraksi volume 10%:20?n 15%:15% pada frekuensi 250 dan 750 Hz yaitu -0,001 dB/cm. Hasil pengujian bending menunjukan bahwa semakin besar komposisi serat sabut kelapa maka semakin besar nilai tegangan bending. Sedangkan pada hasil pengujian akustik, nilai koefisien absorpsi suara beragam dipengaruhi oleh komposisi serat dan densitas suatu bahan.