PENGARUH HIBRID TiO2/GELATIN SISIK IKAN KAKAP MERAH TERHADAP KINERJA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)

Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) adalah teknologi sel surya generasi ketiga yang menjanjikan efisiensi tinggi dan biaya produksi rendah, namun efisiensinya masih terbatas. Untuk meningkatkan efisiensi DSSC, penelitian ini menggunakan hibrid TiO?/gelatin sisik ikan kakap merah sebagai fotoanoda, memanfaatkan kolagen alami dalam gelatin sebagai media transfer elektron. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh konsentrasi gelatin terhadap efisiensi DSSC. Metode penelitian mencakup pembuatan elektroda kerja dengan variasi konsentrasi gelatin pada komposit TiO? (0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Pewarna antosianin dari ubi jalar ungu digunakan sebagai fotosensitizer. Setiap variasi diuji menggunakan lampu 100-Watt untuk mengukur arus dan tegangan, serta dianalisis menggunakan FTIR dan XRD untuk karakterisasi struktur dan gugus fungsi. Hasil menunjukkan bahwa variasi 75% gelatin memberikan efisiensi tertinggi sebesar 0,3007%, dengan peningkatan dalam arus dan tegangan akibat distribusi gelatin yang optimal pada struktur anatase TiO?. Struktur anatase ini memungkinkan pergerakan elektron yang lebih baik melalui jalur yang stabil. Analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan adanya ikatan gugus fungsi serta struktur kristal yang optimal pada variasi ini. Dengan demikian, gelatin dari biomaterial sisik ikan menunjukkan potensi besar untuk aplikasi DSSC yang lebih efisien dan ramah lingkungan.