PENGARUH INOKULASI RHIZOBIUM PADA BERBAGAI TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L.)

ZAINAB (2023) PENGARUH INOKULASI RHIZOBIUM PADA BERBAGAI TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L.). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
Zainab (E 281 18 224) Pengaruh Inokulasi Rhizobium Pada Berbagai Tingkat
Ketersediaan Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine
max L.) Dalam penelitian ini dibimbing oleh Usman Made dan Adrianton.
Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan
banyak memberikan manfaat kesehatan. Upaya perbaikan mutu intensifikasi pada
kedelai dapat dilakukan dengan cara perbaikan penanaman kedelai, termasuk di
dalamnya yaitu penggunaan unsur hara esensial bagi tanaman adalah nitrogen.
Kebutuhan nitrogen pada kedelai juga dapat dipenuhi oleh fiksasi nitrogen simbotik
yang melibatkan bakteri Rhizobium dan Pengaruh Interval pemberian air. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mendapatkan dosis Rhizobium yang lebih baik Pada setiap
tingkat ketersediaan air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Untuk
mendapatkan tingkat ketersediaan air yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman kedelai. untuk mendapatan dosis Rhizobium yang lebih baik Terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksankan di Green house
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Waktu penelitian dimulai dari bulan
Agustus sampai Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) pola faktorial 2 faktor, faktor pertama adalah pemberian Rhizobium yang
terdiri atas 2 level yakni 10 g kg-1 benih dan 15 g kg-1
benih. Faktor kedua adalah
Tingkat Ketersedian Air yang terdiri dari 3 level yakni kapasitas lapang, 80 %
Kapasitas lapang dan 60 % Kapasitas lapang. Terdapat 6 kombinasi perlakuan setiap
kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan setiap unit
percobaan 5 tanaman sehingga diperlukan 120 ember. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan analisis keragaman (ANAVA), jika terdapat pengaruh nyata
dilanjutkan dengan BNJ 5%. Hasil dari Pemberian Inokulum Rhizobium 15 g kg-1
benih meningkatkan pembentukan bintil akar yang lebih banyak. Hasil ini berdampak
pada pertumbuhan kedelai mampu meningkatkan secara signifikan terhadap tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah bintil akar, berat kering bintil akar, jumlah polong
per rumpun, jumlah biji per polong, dan berat 100 biji. Ketersediaan air kapasitas
lapang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman, diameter
batang, berat kering bintil akar, jumlah polong per rumpun, jumlah biji per polong,
jumlah biji per rumpun, berat biji per rumpun dan berat 100 biji. Pada dosis
rhizobium 15 g kg-1
kapasitas lapang tanamannya lebih tinggi sedangkan 60%
kapasitas lapang dosis 10 g kg-1 lebih tinggi.
Kata Kunci: Kedelai, Rhizobium, Tingkat Ketersediaan Air.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/125638
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item