PENGARUH JARAK NOZEL PADA EVAPORATOR SYSTEM TERHADAP KINERJA MESIN PENGKONDISIAN UDARA TIPE TERPISAH (SPLIT)

Pengunaan mesin pengkondisian udara atau Air Conditionin (AC)
sangat berperan penting untuk mendapatkan temperatur ruangan yang
nyaman untuk penggunanya. Pengunaan energi listrik terbesar ada pada
sistem pengkondisian udara penelitian ini mengkaji pengaruh penambahan
Water Mist Nozzle dengan variasi jarak 1, 10, dan 20cm terhadap
penghematan listrik dan Coefisien Of Perfomance (COP). COP mengukur
seberapa efisien sistem tersebut dalam menghasilkan pendinginan relatif
terhadap energi terhadap energi yang dikonsumsi. Semakin tinggi nilai
COP, Semakin efisien sistem pengkondisian udara. Metode yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah melakukan percobaan pada AC split 1 PK
selama 1 jam untuk sekali percobaan. Hasil penelitian menunjukkan
pengunaan Water Mist Nozzle variasi jarak memberikan pengaruh yang
berbeda-beda terhadap kinerja mesin pengkondisian udara, dimana
pengujian tanpa Water Mist Nozzle memiliki COP sebesar 3.37 dengan
konsumsi listrik 0,817 kWh, dengan penambahan Water Mist Nozzle jarak
1 cm konsumsi listrik menurun sebesar 17,27?n COP senilai 4,39 dan
pada jarak 10 cm presentase penurunan konsumsi listrik sebesar 15,44?n COP 4,07 selanjutnya pada jarak 20 cm peresntase penurunan
konsumsi listrik sebesar 14,11 ?n nilai COP 3.80.
Kata kunci : Water Mist Nozzle, konsumsi listrik