PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP HASIL UMBI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI KECAMATAN AMPANA TETE KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Nikmawati A. Lamba (E 281 19 418), Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Kualitas

Hasil Umbi Bawang Merah (Alliumascalonicum L.) di Kecamatan Ampana Tete

Kabupaten Tojo Una-Una (Dibimbing oleh Ibu Nur Anisa SP,.M.Si).

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas

hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat, potensi pengembangan bawang

merah masih terbuka lebar tidak saja untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga

luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis jarak tanam berbeda

terhadap hasil tanaman bawang merah dilaksanakan pada bulan agustus, di Desa

Urundaka, Kecamatan Ampana Tete Kabupaten tojo Una-Una. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini metode eksperimen dengan menggunakan

Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktor tunggal yang terdiri dari 4

perlakuan dan 4 ulangan dengan jaraak tanam 20x20 cm,30x30cm,40x40 cm dan

50x50 cm dengan variable pengamatan bobot basah, bobot kering serta

penyusutan umbi bawang merah. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa dengan

pengguanaan jarak tanamn 40x40 cm memberikan pengaruh nyata terhadap

kulitas bobot basah dan penyusutan dari umbi bawang merah dibandingkan

dengan perlakuan jarak tanam 20x20 cm,30x30 cm dan 50x50 cm serta kualiats

bobot kering umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada jarak tanam

20x20 cm, 30x30 cm dan 40x40 cm.tidak berpengaruh nyata namun terhadap

jarak tanam 50x50 cm berpengaruh nyata.

Kata Kunci : Bawang merah, Jarak tanam, Pertumbuhan, Hasil