PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT DALAM SISTEM TUMPANGSARI DENGAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dalam sistem tumpangsari dengan bawang merah Varietas Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oluboju, Kecamatan Sigi biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Palu.Waktu penelitian dimulai dari Bulan Juli 2022 sampai Maret 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 12 satuan percobaan. (MN) monokultur cabai dengan jarak tanam 60 cm x 50 cm. (J1) jarak tanam cabai 70 cm x 60 cm dengan pertanaman strip 2 baris bawang merah diantara tanaman cabai. (J2) jarak tanam cabai 70 cm x 50 cm dengan pertanaman strip 2 baris bawang merah diantara tanaman cabai. (J3) jarak tanam cabai 70 cm x 40 cm dengan pertanaman strip 2 baris bawang merah diantara tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan yang terbaik pada jarak tanam pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dalam sistem tumpangsari dengan bawang merah yakni perlakuan jarak tanam 70 cm x 60 cm (J1) dan 70 cm x 40 cm (J3).