Pengaruh Jenis Kampuh Terhadap Kuat Impak Hasil Pengelasan Gmaw Baja Aisi 1020

Firman Christofel, Program Studi S1 Teknik Mesin, “Pengaruh Jenis Kampuh Terhadap Kuat Impak Hasil Pengelasan GMAW Baja Aisi 1020”, (Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin dan Naharuddin).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis kampuh terhadap kekuatan impak yang terbentuk dari material Baja AISI 1020 dengan metode pengelasan GMAW. Untuk standar mengacu pada ASTM E23-12C, dengan menggunakan variasi kampuh V, ½ V, dan I. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kekuatan impak, kekerasan (Vickers) dan struktur mikro. Untuk pengelasan Baja dilaksanakan di workshop SMKN 6 Palu Jurusan Tenik Pengelasan dan pengujian hasil pengelasan dilaksanakan di laboratorium pengujian bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.

Hasil pengujian impak diperoleh nilai ketangguhan tertinggi pada kampuh V sebesar 1097600 J/m², dan nilai ketangguhan terendah pada kampuh I sebesar 387100 J/m². Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada kampuh I, dengan nilai 184,750 kg/mm² yang terletak pada daerah las, kemudian seiring dengah bertambahnya luas daerah pengelasan terjadi penurunan nilai kekerasan pada kampuh ½V sebesar 178,324 kg/mm² dan nilai kekerasan terendah terdapat pada kampuh V dengan nilai 172,228 kg/mm².

Kata Kunci: GMAW, kampuh, kekuatan impak, Baja AISI 1020