PENGARUH KAWASAN PERTAMBANGAN GAS ALAM LNG TERHADAP POLA DAN STRUKTUR RUANG DI KECAMATAN BATUI, KABUPATEN BANGGAI

ABSTRAK

Nur’ainun Oktofiany A. Ishak, (F231 17 125) ”Pengaruh Kawasan Pertambangan Gas Alam LNG Terhadap Pola dan Struktur Ruang di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai” Di bimbing Oleh (Amar).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kawasan pertambangan gas alam LNG terhadap Pola dan Struktur Ruang Kecamatan Batui sebelum dan sesudah adanya kawasan pertambangan. Dalam mengkaji perubahan pola dan struktur ruang menggunakan analisis overlay, analisis skalogram di integrasikan dengan analisis sentralitas Marshall serta menggunakan analisis regresi untuk mengkaji pengaruh dari pertambangan LNG.
Berdasarkan hasil analisis, menunjukan bahwa perubahan pola ruang terdiri dari lahan hutan lahan kering primer mengalami penurun sebesar 12,4?n hutan lahan kering sekunder yang mengalami penurunan sebesar 2,2% sedangkan lahan yang mengalami peningkatan yaitu lahan pertanian sebesar 8,3?n lahan terbangun sebesar 3,2%. Perubahan struktur ruang ditandai dengan meningkatnya hirarki beberapa Desa/Kel yang ada pada Kecamatan Batui. Kemudian analisis pengaruh pertambangan LNG terhadap Pola dan Struktur Ruang di Kecamatan Batui menggunakan model regresi menunjukkan bahwa nilai signifikasi sebesar 0,00 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pertambangan berpengaruh terhadap variabel perubahan lahan.
Dengan melihat hasil dari perubahan pola ruang di Kecamatan batui dapat menjadi karena aktivitas pertambangan memberikan pengaruh terhadap perubahan pada tutupan lahan seperti lahan hutan yang mengalami penurunan luasan yang cukup tinggi. Dimana suatu kawasan memerlukan lahan hijau untuk menjaga keseimbangan alam. Selanjutnya, hasil dari perubahan struktur ruang diharapkan menjadi perhatian agar penyediaan sarana dan prasarana dapat dilakukan secara merata tanpa adanya ketimpangan.

Kata Kunci : Pertambangan DSLNG, Pola Ruang, Struktur Ruang