Pengaruh Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Pemesinan Frais

Ahmad Rifaldi Pengaruh Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Pemesinan Frais.
(Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin)

Tujuan pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kedalaman pemakanan pada proses pemesinan frais terhadap tingkat kekasaran permukaan, penelitian ini mengunakan mesin frais vertical dengan mata endmll 14 mm berbahan dasar HSS (High Speed Steel) dan jumlah mata pisau 4 flute. Adapun material yang digunakan yaitu baja ST 42 dengan ukuran 150 x 50 tebal 5 mm, variasi kedalaman pemakanan 0,5, 1, dan 1,5 mm, dan tidak mengunakan pendingin pada proses frais. Penelitian ini dilakukan di Worshop teknik mesin Smk Negeri 3 palu, dan untuk pengukuran dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin Universitas Tadulako.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pada putaran spindel konstan yaitu 540 rpm, nilai kekasaran yang terbesar yaitu pada kedalaman pemakanan 1,5 mm yaitu 5,474 ?m, setelah itu 1 mm dengan nilai 4,481 ?m, sedangkan nilai kekasaran permukaan paling kecil terdapat pada parameter kedalaman pemakanan 0,5 mm yaitu 3,698 ?m, sehingga hasil yang optimal dari parameter kedalaman pemakanan sebesar 0,5 mm, sebab hasil kekasarannya paling halus. Dari hasil analisa data menggunakan Anova menunjukan hasil sig.< 0,05 artinya data (berbeda) dari ketiga variasi, dapat diketahui nilai kekasaran permukaan paling berpengaruh besar pada parameter kedalaman pemakanan 1,5 mm.

Kata Kunci: mesin frais, kekasaran permukaan, kecepatan spindel, kedalaman pemakanan, Baja ST 42.