PENGARUH KEGIATAN MENGGUNTING TERHADAP KEMAMPUANMOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B1 TK SAMPOROA DWP KOTA PALU

Masalah utama dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus
anak belum berkembang sesuai harapan upaya menyelesaikan masalah tersebut
dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kegiatan menggunting terhadap
perkembangan motorik halus anak kelompok B1 TK Samporoa DWP Kota Palu.
Metode yang di gunakan adalah kuantitatif dan jenisnya eksperimen. Subyek
berjumlah 18 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan.
Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui (1) Observasi (2) Wawancara dan
(3) Dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan rumus presentase. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh kegiatan menggunting terhadap
kemampuan motorik halus anak. Berdasarkan hasil rekapitulasi sebelum diberikan
perlakuan terdapat dalam aspek ketepatan ,untuk kategori BSB 0%, kategori BSH
16,66% ,kategori MB dari 22,22%,dan kategori BB 61,11 %. Aspek kekuatan
untuk kategori BSB 5,55% , kategori BSH 16,66% , kategori MB 22,22%,
kategori BB 55,55% . Dan aspek kelenturan, untuk kategori BSB 5,55% ,
kategori BSH dari 16,66% , kategori MB 20,36?n kategori BB 61,66%.
Setelah diberikan perlakuan aspek ketepatan, untuk kategori BSB 11,11%,kategori
BSH 38,88%,kategori MB 33,33?n kategori BB 16,66%. Aspek kekuatan
untuk kategori BSB 11,11% kategori BSH 44,44% kategori MB 33,33?n
kategori BB 11,11%. Aspek kelenturan untuk kategori BSB 11,11%, kategori
BSH 44,44%, kategori MB 27,77?n kategori BB 16,66%. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan menggunting
terhadap perkembang motorik halus anak Kelompok B1 TK Samporoa DWP Kota
Palu.