PENGARUH KETEBALAN EXTENDER TERHADAP PENDINGINAN BOX BERBASIS THERMOELECTRIC PADA SISI DINGIN

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan extender
terhadap pendinginan cooler box berbasis thermoelectric cooler. Menggunakan sebuah thermoelectric TEC–12706, wadah pendinginan berkapasitas 5 liter, menggunakan water block aluminium berukuran 40 mm x 40 mm untuk media pelepasan kalor dengan fluida pendingin yang digunakan adalah air dengan temperatur 30 OC, laju aliran yang konstan 10 L/m. Pada sisi dingin TEC menggunakan extender dengan variasi ketebalan 3 mm, 6 mm, dan 9 mm, 10 mm, 20 mm, 30 mm, kemudian dilapisi dengan cold sink aluminium dengan kipas pendingin, pengujian dilakukan selama 90 menit.
Hasil pengujian menunjukan temperatur penurunan
box yang dicapai.
Pengujian tanpa menggunakan extender mencapai temperatur 12.9 °C, ketebalan 3 mm mencapai 13.5 °C, ketebalan 6 mm mencapai 13.8 °C, ketebalan 9 mm mencapai 14.5 °C, ketebalan 10 mm mencapai 15.7 °C, ketebalan 20 mm mencapai 18.5 °C, dan untuk ketebalan 30 mm mencapai 20.2 °C. Peningkatan ketebalan extender diikuti dengan meningkatnya serapan kalor (qc) namun diikuti dengan pelepasan kalor (qh) yang menurun seiring meningkatnya ketebalan extender juga berakibat pada peningkatan nilai unjuk kerja sistem pendingin.
Kata Kunci : TEC, extender , coldsink , water block