PENGARUH KOMBINASI BAKTERI RHIZOBIUM DAN DOSIS AMPAS TEH TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI TURI (Sesbania Grandiflora L. Pers)

Turi (Sesbania grandiflora L.Pers) merupakan tanaman legume yang sering
digunakan dalam program rehabilitasi lahan kritis. Penambahan Rhizobium dan
Ampas teh, berperan dalam menyediakan air dan unsur hara bagi semai sehingga
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi bakteri Rhizobium dan dosis
ampas teh terhadap pertumbuhan semai turi (Sesbania grandiflora L. Pers).
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Septeber sampai
dengan bulan November 2022, bertempat di persemaian Kelompok Tani Rano
Indah, Desa Uwemanje, yang terletak di Kec. Kinovaro, Kab. Sigi, Sulawesi
Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan
perlakuan yaitu: L0 = (kontrol), L1 = Tanah + bakteri Rhizobium, L2 = Tanah +
limbah ampas teh (1 kg: 150g), L3 = Tanah + limbah ampas teh (1 kg: 200g), L4 =
Tanah + limbah ampas teh (1 kg: 150g) +bakteri Rhizobium, L5 Tanah + limbah
ampas teh (1 kg: 200g) + bakteri Rhizobium.diulang sebanyak tujuh kali, sehingga
total unit semai yang dibutuhkan adalah 42 (empat puluh dua) unit semai.
Parameter yang diamati yaitu Tinggi semai, Diameter batang semai, Jumlah daun
semai, Jumlah tangkai daun. Analisis ragam dilakukan guna mengetahui apakah
perlakuan yang diteliti berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai turi. Uji
lanjut beda nyata jujur (BNJ) 5% di lakukan untuk mengetahui antara perlakuan
berbeda nyata atau tidak.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan media tumbuh berpengaruh
nyata terhadap Semua perlakuan yaitu L5 Tanah + limbah ampas teh (1 kg: 200g)
+ bakteri Rhizobium. meberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan
semai turi. di bandingkan perlakuan Dengan tinggi rata-rata (14,8 cm), dengan ratarata diameter batang (1,93 mm), dengan jumlah tangkai daun rata-rata (5,00),
jumlah daun (58,9 helai), dan nilai kekokohan batang semai (7,7).