Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit

Kualitas audit merupakan segala kemungkinan dimana auditor akan
menemukan dan melaporkan pelanggaran pada sistem akuntansi yang
berpedoman pada standar audit yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi pada kualitas audit di
Inspektorat Kabupaten Pasangkayu. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung kepada pemangku
jabatan eselon dan ASN yang bekerja di Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Pasangkayu.. Populasi dalam penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara yang
berpengalaman menjadi Auditan yang bekerja pada Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Pasangkayu dengan jumlah Aparat Sipil Negara (ASN) secara
keseluruhan sebanyak 161 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah
dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program
Amos 22 dan SPSS 22. Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis, maka
didapat kesimpulan bahwa (1) kompetensi dan independensi secara simultan
berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil pengujian pengaruh langsung diperoleh
koefisien structural sebesar 0.288, dan P-value 0.001. Karena P-value < 0.05,
serta koefisien bertanda positif mengindikasikan bahwa adanya pengaruh yang
signifikan dan positif antara Kompetensi (X1) dan Independensi (X2) terhadap
Kualitas Audit (Y). R-Square = 0,602 atau = 60,20%. Hal ini berarti bahwa
sebesar 60,20% variabel bebas dipengaruhi oleh kedua variabel tidak bebas,
selebihnya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. (2) kompetensi secara
parsial berpengaruh positif pada kualitas audit, hasil pengujian diperoleh 0.186,
dan P-value 0.020. Karena P-value < 0.05. dan independensi secara parsial
berpengaruh positif pada kualitas audit, hasil pengujian diperoleh. 0.234, dan Pvalue
0.003.
Karena
P-value
<
0.05


Kata kunci: kompetensi, independensi, kualitas audit