PENGARUH KOMPOSISI KENDARAAN BERAT TERHADAP UMUR SISA PERKERASAN JALAN DENGAN METODE MEKANISTIK EMPIRIK MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE-KENLAYER (STUDI KASUS RUAS JALAN YOS SUDARSO)

Kualitas dan umur pelayanan jalan sangat mempengaruhi efisiensi, keamanan, dan kenyamanan
perjalanan. Studi kasus pada penelitian ini ialah Jalan Yos Sudarso Kota Palu yang merupakan jalan
nasional yang perlu dilakukan evaluasi dikarenakan ada kerusakan secara visual dan evaluasi
dilakukan untuk memastikan kekuatan perkerasan jalan cukup menerima beban lalu lintas yang
direncanakan selama umur rencana. Untuk mengevaluasi struktur perkerasan jalan digunakan
pendekatan mekanistik-empirik dengan bantuan aplikasi Kenpave. Pendekatan ini didukung oleh
parameter modulus elastisitas berdasarkan data lendutan yang diperoleh dari hasil pengujian Falling
Weight Deflectometer (FWD) untuk lapis perkerasan aspal dan granular, serta pengujian California
Bearing Ratio (CBR) untuk lapisan tanah dasar. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
struktural perekerasan dan memprediksi sisa umur layan Jalan Yos Sudarso yang tergolong kategori
lalu lintas sedang. Prediksi perkersan disimulasikan dengan penambahan komposisi lalu lintas sebesar
100%, 150?n 200?lam mencari sisa umur layan pada banyaknya kendaraan berat. Analisaa
sisa umur layan terhadap kerusakan perkerasan retak lelah (fatigue cracking), retak alur (rutting), dan
deformasi permanen (permanent deformation) yang berdampak pada sisa umur layan perkerasan jalan.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa adanya penurunan sisa umur layan jalan selama periode umur
rencana 10 tahun seiring dengan penambahan komposisi kendaraan yang dilakukan pada berat
terhadap lalulintas harian rata-rata (LHR) dan penurunan sisa umur layanan paling banyak terjadi pada
STA 0+875 arah utara – selatan yang di mana lendutan terbesar terjadi pada station tersebut.