PENGARUH KONSENTRASI BAP (6-benzylamino Purin) DAN EKSTRAK JAGUNG TERHADAP MULTIPLIKASI TANAMAN JATI (Tectona Grandis L.) SECARA IN VITRO

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh konsentrasi BAP dan ekstrak jagung terhadap multiplikasi tanaman jati muna (Tectona grandis L.) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pada setiap perlakuan menggunakan 1 eksplan sehingga terdapat 21 eksplan. Perlakuan terdiri dari: B1 (Media MS), B2 (MS + BAP 1 ppm), B3 (MS + BAP 2 ppm), B4 (MS + BAP 2,5 ppm), B5 (MS + ekstrak jagung 10%), B6 (MS + ekstrak jagung 15%) dan B7 (MS + ekstrak jagung 20%). Parameter yang diamati yaitu saat muncul tunas, jumlah tunas dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B1 dan B4 menunjukkan hari munculnya tunas tercepat dengan rata-rata 8 HST dan jumlah tunas yang muncul rata-rata 1,7, sedangkan hasil pada jumlah daun, hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan hormon BAP 2,5 ppm (B4), ekstrak jagung 10% (B5) dan MS (B1) yaitu pada perlakuan B1, B4, dan B5 menunjukkan jumlah daun yang banyak muncul dengan rata-rata nilai 5,3, 2,7 dan 2,7. Perlakuan B1 (MS) memberikan hasil terbaik untuk semua parameter yang diamati.
Kata kunci : Multiplikasi, Jati, BAP (6-benzylamino purine), Ekstrak Jagung.