Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Bio Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Maus L.)

Tujuan dari penelitian untuk mendapatkan frekuensi pemberian yang lebih baik pada setiap konsentrasi pupuk bio organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, untuk mendapatkan konsentrasi pupuk bio organik yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, untuk mendapatkan frekuensi pemberian pupuk bio organik yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Astina, Kec. Torue, Kab. Parigi Moutong, dimulai dari Bulan Mei sampai Juli 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola factorial. Dua faktor terdiri atas: faktor pertama konsentrasi pemberian pupuk bio organik yang terdiri dari 3 mL L air1, 5 mL L air1, 7 mL L air1. Dan faktor kedua frekuensi penyemprotan pupuk bio organik yang terdiri dari 3 kali penyemprotan, 4 kali penyemprotan dan 5 kali penyemprotan. Terdapat 9 kombinasi perlakuan setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali sebagai kelompok sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi pemberian dan konsentrasi pupuk bio organik tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan pada tanaman jagung manis. Pada setiap konsentrasi pemberian pupuk bio organik tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Frekuensi pemberian pupuk bio organik tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.