PENGARUH KONSENTRASI JUS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus Ostreatus) TERHADAP VO2 MAKS PADA ATLET SEPAK BOLA DI SMANOR TADULOKO

ABSTRAK
NI MADE ARI ANTINI Pengaruh Pemberiaan Jus Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap VO2 Max Pada Atlet Sepak Bola Di Smanor Tadulako (di bombing oleh Prof. Dr. Nurdin, M.Si., M.Kes)
Gizi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu
Peranan VO2 Max sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Jika VO2 Max pemain tidak berada pada level yang baik akan mengganggu performa pemain dalam pertandingan. Peranan daya tahan aerobik (VO2 Max) sebagai sumber energi sangat penting karena total jarak yang ditempuh pemain sepak bola dalam satu pertandingan bisa mencapai 8-11 kilometer. Konsumsi VO2 Max merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang prestasi pemain. Inovasi yang dilakukan yaitu dengan membuat jus jamur tiram putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi jus jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus) terhadap VO2 Max pada atlet sepak bola. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan rancangan Pre-post without control group design. Hasil penelitian nilai rata-rata VO2 Max sebelum intervensi dan sesudah intervensi pada nilai Kontrol sebelum intervensi 47,93 mL/kg/menit dengan kategori rata-rata dan sesudah intervesi 47,93 dengan kategori rata-rata pada K1 dengan nilai 47,66 mL/kg/menit kategori rata-rata dan sesudah intervensi 49 mL/kg/menit dengan kategori bagus, pada K2 dengan nilai 47,75 mL/kg/menit dengan kategori rata-rata dan nilai sesudah intervensi 49 mL/kg/menit dengan kategori bagus, pada K3 dengan nilai 47,66 mL/kg/menit dan sesudah intervensi dengan nilai 51,08 mL/kg/menit dengan kategori bagus. Hasil penelitian pengaruh konsetrasi VO2 Max pada atlet sepak bola sebelum intervensi dan sesudah intervensi nilai Kontrol sebelum intervensi 48,02 mL/kg/menit dengan p-value 0,000 dan sesudah intervesi 48,02 mL/kg/menit dengan p-value 0,000 pada K1 dengan nilai 47,48 mL/kg/menit dengan p- value 0,001dan sesudah intervensi dengan 49,11 mL/kg/menit dengan p-value 0,001, pada K2 dengan nilai 48,02 mL/kg/menit dengan p-value 0,004 dan nilai sesudah intervensi 49,11 mL/kg/menit dengan p-value 0,001, pada K3 dengan nilai 42,48 mL/kg/menit dengan p-value 0,000 dan sesudah intervensi dengan nilai 53,46 mL/kg/menit dengan p-value 0,001.
Kata Kunci: Altlet Sepak Bola, Jamur Tiram Putih, VO2 Max.