PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia Macrophylla King.)

RINGKASAN
LISA ADELIA – L 131 16 340, Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair
Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni
(Swietenia macrophylla King.), di bimbing oleh Retno Wulandari.
Daun kelor mengandung senyawa kimia seperti kalsium, magnesium,
fosfor, zat besi dan sufur sehingga daun kelor dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan pupuk organik cair. Pupuk cair daun kelor dapat digunakan dengan
cara disemprotkan pada daun untuk memperepat pertumbuhan tanaman. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair
daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap pertumbuhan semai mahoni
(Swietenia macropylla King).
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, dari bulan Mei sampai Juli
2022, yang bertempat di Persemaian Permanen BPDAS-HL Palu-Poso, terletak di
area kampus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian Ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf
perlakuan yaitu, P0 = kontrol, P1 = Konsentrasi POC 15%, P2 = Konsentrasi POC
25%, P3 = Konsentrasi POC 35%. Dari empat taraf perlakuan tersebut, masingmasih diulang sebanyak 10 kali sehingga membutuhkan (4 x10 = 40) unit sampel
percobaan. Prameter yang diamati yaitu, tinggi semai, diameter batang, jumlah
daun dan indeks mutu bibit. Data penelitan dianalisis dengan analisis sidik ragam,
karena menunjukan bahwa berpengaruh nyata, maka dilanjutkan uji Beda Nyata
Jujur (BNJ) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai perlakuan
pupuk organik cair daun kelor berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi,
pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun dan indeks mutu bibit.
Perlakuan yang memberikan hasil paling tinggi yaitu pada perlakuan P2=
Konsentrasi POC 25?ngan rata-rata pertambahan tinggi 6,59 cm, diameter
1,14 mm jumlah daun 3,1 helai dan indeks mutu bibit 0,759.