Pengaruh Lama Perendaman Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr) Dalam Larutan Filtrat Abu Sekam Padi Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Kacang Betina

Nutfa Diaz (O 121 19 284). Pengaruh lama perendaman kulit buah durian (Durio
zibethinus Murr) dalam larutan filtrat abu sekam padi terhadap pertambahan bobot
badan kambing Kacang betina. Di bawah bimbingan Dr Ir. Sirajuddin Abdullah,
M.P., IPM., ASEAN. Eng., Dan Ir. Nirwana, S.Pt., M.Si., IPP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh lama
perendaman filtrat abu sekam padi sebagai bahan perendaman kulit buah durian
(Durio zibethinus Murr) terhadap pertambahan bobot badan Kambing Kacang
betina. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang CV. Prima BREED Kelurahan
Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Sulawesi Tengah yang berlangsung dari
15 Juni sampai 17 Agustus 2022. Menggunakan 12 ekor Kambing Kacang betina
umur 10-12 bulan dengan kisaran bobot badan antara 8,59 sampai dengan 17,48
kg. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3
perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diujikan yaitu; tepung
kulit buah durian rendaman FASP dengan lama perendaman 24 jam (P1),
penggunaan tepung kulit buah durian rendaman FASP dengan lama perendaman
48 jam (P2), dan penggunaan tepung kulit buah durian rendaman FASP dengan
lama perendaman 72 jam (P3). Penelitian ini menggunakan analisis ragam (uji F)
dan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) serta rumput
Panicum sarmentosum Roxb yang diberikan secara ad-libitum pada ternak
kambing percobaan sebagai pakan hijauan. Peubah yang diamati dalam penelitian
yaitu pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering pakan, efisiensi
penggunaan pakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tepung kulit buah
durian rendaman FASP dengan lama perendaman 72 jam dapat meningkatkan
pertambahan bobot badan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0>0,05) terhadap kambing Kacang
Kata kunci : Kambing Kacang betina, kulit buah durian, filtrat abu sekam padi,
pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering pakan, efisiensi
penggunaan pakan