WIDYA AYU LESTARI (2024) Pengaruh Lama Waktu Perendaman Telur Ikan Mas (Cyprinus Carpio Linnaeus, 1758) Dalam Larutan Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Linnaeus) Terhadap Serangan Jamur Dan Daya Tetas Telur. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Widya Ayu Lestari (O271 16 041). Pengaruh Lama Waktu Perendaman Telur Ikan
Mas (Cyprinus carpio Linnaeus, 1758) dalam Larutan Daun Teh Hijau (Camellia
sinensis Linnaeus) terhadap Serangan Jamur dan Daya Tetas Telur.
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang
banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Salah satu mata rantai usaha budidaya ikan
adalah kegiatan pembenihan dimana bertujuan untuk menghasilkan larva atau benih
ikan. Salah satu masalah yang mempengaruhi rendahnya produksi benih adalah
munculnya serangan penyakit berupa jamur pada masa penetasan telur. Salah satu
bahan alami yang dinilai berpotensi untuk digunakan sebagai bahan antijamur alami
yaitu daun teh hijau. Daun teh hijau mengandung senyawa flavonoid, alkaloid,
saponin, dan tanin yang bersifat antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui lama waktu perendaman yang baik dari larutan daun teh dalam
menurunkan prevalensi jamur dan meningkatkan daya tetas telur ikan mas.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023. Penelitian bertempat di
Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Tatanga Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Bahan
uji yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa telur ikan mas (Cyprinus carpio)
sebanyak 500 butir telur yang diperoleh hasil pemijahan alami dari indukan ikan
mas. Desain rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan
yang diberikan adalah perendaman telur dalam larutan daun teh hijau dengan lama
waktu pada perlakuan A= 0 menit, B= 2 menit, C= 4 menit, dan D= 6 menit. Data
prevalensi dan daya tetas telur dilakukan analisis ragam (ANOVA) sedangkan data
kualitas air dianalisis secara deskriptif.
Hasil menunjukkan perendaman selama 2 menit menghasilkan daya tetas
telur tertinggi sebesar 86,40?ngan prevalensi jamur sebesar 13,60%. Tingginya
daya tetas tersebut terjadi karena ketepatan lama waktu perendaman sehingga
senyawa antijamur seperti saponin, tanin, dan flavonoid dapat bekerja dengan baik
dalam menurunkan prevalensi sehingga telur menetas.
Kata kunci: ikan mas, teh hijau, telur, jamur, prevalensi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Peternakan dan Perikanan > Akuakultur |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/127038 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |