PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK BIBLIOCOUNSELING TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA KORBAN BENCANA DI SMP NEGERI 10 PALU

Wahyuni, 2019. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Bibliocounseling Terhadap Peningkatan Resiliensi Siswa Korban Bencana di SMP Negeri 10 Palu. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Abdul Munir

Permasalahan dalam penelitian ini apakah ada pengaruh pemberian layanan konseling kelompok teknik bibliocounseling terhadap peningkatan resiliensi siswa korban bencana. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh pemberian layanan konseling kelompok teknik bibliocounseling terhadap peningkatan resiliensi siswa korban bencana. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat resiliensi siswa korban bencana sebelum diberikan layanan konseling kelompok teknik bibliocounseling 6 siswa memiliki klasifikasi tingkat resiliensi cukup. Sedangkan tingkat resiliensi siswa korban bencana sesudah diberikan layanan konseling kelompok teknik bibliocounseling dari 6 siswa yang menjadi subjek penelitian, terdapat 1 siswa yang mengalami peningkatan resiliensi dari klasifikasi cukup menjadi sangat tinggi, 3 siswa dari klasifikasi cukup menjadi tinggi dan 2 siswa berinisial MA dan DR masih tetap pada klasifikasi cukup. Hasil analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian layanan konseling kelompok teknik bibliocounseling terhadap peningkatan resiliensi siswa korban bencana di SMP Negeri 10 Palu.

Kata Kunci: Konseling Kelompok, Bibliocounseling, Resiliensi