PENGARUH LEVEL ETILEN GLIKOL TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU DOMBA PALU

Domba Palu merupakan salah satu kekayaan plasma nutfah Sulawesi Tengah yang populasinya terendah dibandingkan dengan jenis ternak ruminansia lainnya, yang berkembang di Kawasan Lembah Palu. Salah satu upaya peningkatan pupulasi domba Palu yaitu dengan meningkatkan kualitas semen dengan cara melakukan pembekuan. Pembekuan semen dilakukan menggunakan krioprotektan seperti etilen glikol yang mampu memberi perlindungan yang efektif terhadap spermatozoa dalam pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui level Etilen Glikol sebagai Krioprotektan terhadap kualitas semen beku domba Palu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengembangan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Desa Sibalaya Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi yang dilakukan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2022. Semen yang digunakan adalah semen domba Palu yang berumur 3 tahun, semen ditampung sebanyak 2 kali dalam seminggu dengan 1 kali ejakulasi setiap penampungan. Pengencer yang digunakan adalah ringers laktat dan kuning telur ayam ras dan etilen glikol dengan level 6%, 9?n 12%. Peubah yang diamati yaitu motilitas, viabilitas dan abnormalitas. Penggunaan level etilen glikol terhadap semen beku domba Palu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase motilitas spermatozoa yakni P1 (51,71%), P2 (60,00%) dan P3 (56,14%). Persentase viabilitas spermatozoa yakni P1 (56,43%), P2 (64,43%) dan P3 (60,57%). Dan persentase abnormalitas spermatozoa P1 (16,57%), P2 (18,28%) dan P3 (19,28%). Setelah dilakukan perhitungan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT), menunjukan bahwa perlakuan P1, P2 dan P3 dari setiap variabel berbeda sangat nyata. Perlakuan level etilen glikol sebagai krioprotektan pada konsentrasi 6?n 9% masih dapat melindungi spermatozoa selama proses pembekuan, tetapi pada level 12% terjadi kerusakan spermatozoa.