PENGARUH LEVEL KUNING TELUR PUYUH (Coturnix Japonica) DALAM PENGENCER AIR KELAPA TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA AYAM KAMPUNG (Gallus Domesticus) SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU 5oC

FAHIRA (2021) PENGARUH LEVEL KUNING TELUR PUYUH (Coturnix Japonica) DALAM PENGENCER AIR KELAPA TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA AYAM KAMPUNG (Gallus Domesticus) SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU 5oC. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fahira (O 121 17 306). Pengaruh Level Kuning Telur Puyuh (Coturnix japonica)
Dalam Pengencer Air Kelapa Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung
(Gallus gomesticus) Selama Penyimpanan Pada Suhu 5°C (Yohan Rusiyantono
dan Mohammad Ismail, 2021)
Ayam kampung (Gallus domesticus) merupakan plasma nutfah yang
sangat berharga bagi perkembangan industri perunggasan di Indonesia serta
kehidupan masyarakat di pedesaan sebagai sumber pangan dan tambahan
pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa dari
ayam kampung (Gallus domesticus) dengan menggunakan pengencer air kelapa
dengan konsentrasi kuning telur burung puyuh yang berbeda selama
penyimpanan pada suhu 5 oC. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
Reproduksi dan Pemuliaan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan
Perikanan Universitas Tadulako pada tanggal 1 Januari sampai 31 Januari 2021.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3
perlakuan (P0: 0,1 ml semen ayam +1 ml air kelapa, P1 : 0,1 ml semen ayam +
0,975 ml air kelapa + 0,025 ml kuning telur puyuh, dan P2 : 0,1 ml semen ayam +
0,95 ml air kelapa + 0,05 kuning telur puyuh) dan 7 kali ulangan penampungan.
Parameter yang diukur yaitu motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata
(P>0,05), terhadap persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa.
Perlakuan P1 memberikan angka motilitas tertinggi pada penyimpanan selama 36
jam dibandingkan dengan P0 dan P2, sedangkan untuk viabilitas perlakuan P2
menunjukkan angka tertinggi dibandingkan dengan P0 dan P1, masing masing
(66,86%, 68,43?n 71,14% ) berturut turut untuk P0, P1 dan P2, sedangkan
untuk abnormalitas perlakuan P2 menunjukkan angka terendah dibandingkan
dengan P0 dan P1, masing-masing (14,29%, 14,43%, dan 15,14%). Kesimpulan
dari penelitian ini adalah pemberian kuning telur burung puyuh dalam pengencer
air kelapa mampu mempertahankan kualitas semen selama penyimpanan 36 jam
pada suhu 5 oC.
Kata Kunci : Ayam kampung, Semen, Kuning Telur Burung Puyuh, Air Kelapa

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/127414
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item