Pengaruh Level Penggunaan Enzim Fitase Terhadap Kinerja Produksi Ayam Petelur

Enzim fitase merupakan enzim yang dapat meningkatkan produksi telur dalam pakan yang dicampurkan dan diberikan kepada ayam ras petelur. Karena enzim fitase ini dapat mengikat asam fitat dalam pakan seperti jagung, dedak padi dan gandum. Enzim fitase berfungsi untuk mengikat fitat agar protein dan mineral dapat dilepaskan dalam tubuh ternak secara optimal karena protein dan mineral dibutuhkan sebagai proses pembentukan telur. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Penelitian ini menggunakan ayam ras petelur umur 35 minggu sebanyak 80 ekor dan ditempatkan pada kandang battery sebanyak 40 unit. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan P0: Pakan basal, P1: Pakan basal + 0,025% Enzim fitase, P2: Pakan basal + 0,050% Enzim fitase, P3: Pakan basal + 0,075% Enzim fitase, P4: Pakan basal + 0,1% Enzim fitase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0>0,05) yaitu pada konsumsi pakan. Kesimpulan dari hasil bahwa perlakuan yang memberikan hasil yang terbaik yaitu penambahan enzim fitase sebanyak 0,1?lam pakan meningkatan produksi telur 8,44?n konversi pakan menurun 8,09%.