Pengaruh Limbah Detergen Bentuk Tablet Effervescent Dari Abu Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Eceng Gondok

Eceng gondok merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh pada perairan yang tercemar oleh limbah (detergen) sehingga dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Untuk melihat pengaruh limbah detergen bentuk tablet efervesen terhadap pertumbuhan eceng gondok dilakukan pengukuran nilai BOD, COD, TSS dan pH. Detergen pembanding menggunakan STTP dengan konsentrasi yaitu P1 (15%), P2 (20%), P3 (25%), sedangkan pada detergen Formula menggunakan zeolit memiliki konsentrasi F1 (15%), F2 (20%), F3 (25%), Kontrol masing-masing dilarutkan dalam air dengan 5 konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, 100?n 0%. Pemeriksaan pertumbuhan eceng gondok dilakukan dengan melihat berat basah tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering serta mengukur parameter kimia air yaitu COD, BOD, TSS dan pH. Hasil pemeriksaan pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa formula detergen F1 dan F2 serta pada detergen pembanding memperlhatkan bahwa tanaman mengalami pertumbuhan sedangkan pada pengukuran BOD, COD, TSS dan pH memperlihatkan bahwa pada formula detergen yang menggunakan zeolit memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan detergen pembanding. Zeolit dengan konsentrasi 25% (F3) direkomendasikan karena sebagai formula terbaik yang memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan F1 dan F2, serta didukung dengan parameter kimia dimana nilai COD, BOD, dan pH yang masih memenuhi syarat dari baku mutu air limbah detergen.