PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran augmented reality berbasis etnosains untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain penelitian quasi eksperimen non-equivalent pretest-postest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan sampel penelitian kelas XI I (n=26) sebagai kelas eksperimen dan kelas XI H (n=26) sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan tes pilihan ganda berjumlah 14 soal yang telah diuji kevalidan dan kereliabilitasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretest kelas eksperimen sebesar 25,71 dan kelas kontrol sebesar 42,86 sedangkan posttest kelas eksperimen sebesar 77,20 dan kelas kontrol sebesar 68,41. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran augmented reality berbasis etnosains dan kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran konvensional berupa powerpoint berbantuan video animasi. Dengan demikian berdasarkan hasil uji independent sample t-test yang diperoleh, maka hipotesis dalam penelitian ini terbukti dan diterima, bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran Augmented Reality berbasis etnosains untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.