Pengaruh Media Pembelajaran Augmented Reality Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Literasi Visual Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
Augmented Reality berbasis Etnosains untuk meningkatkan Literasi Visual siswa.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen non equivalent pretest
posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
ini ditentukan menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah
siswa kelas XI J dan XI I MAN 2 Kota Palu, yang masing masing 23 dan 16 siswa.
Instrumen yang digunakan merupakan instrumen penilaian literasi visual siswa
melalui pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen sebesar
21,70 dan kelas kontrol sebesar 25,00. Nilai rata-rata posttest pada kelas
eksperimen sebesar 72,20 dan kelas kontrol sebesar 67,50 dari nilai ideal 100.
Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Sign-Wilcoxon diperoleh nilai Sig. 2-tailed
< 0> 0,05 (0,248 > 0,05), sehingga H0 diterima
dan H1 ditolak, serta dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan
dari hasil posttest antara kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran
augmented reality berbasis etnosains dengan kelas kontrol yang menggunakan
media pembelajaran konvensional (power point berbantuan video), yang artinya
kedua media pembelajaran ini dapat meningkatkan literasi visual siswa. Hasil uji
Peningkatan tes (N-Gain) diperoleh nilai rerata peningkatan literasi visual pada
kelas eksperimen sebesar 0,6399 pada kategori sedang, dan kelas kontrol sebesar
0,5616 pada kategori sedang. Hasil uji effect size (Cohen’s d) didapatkan bahwa
nilai effect size pada kelas eksperimen sebesar 3,081, sedangkan pada kelas kontrol
sebesar 2,782. Berdasarkan nilai effect size tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh media pembelajaran Augmented Reality berbasis Etnosains terhadap
peningkatan literasi visual siswa lebih berpengaruh jika digunakan.