Pengaruh Media Pendingin Terhadap Kekuatan Impak Pada Baja Hasil Pengelasan GMAW

Aep Palimbongan, Program Studi S1 Teknik Mesin, Pengaruh Media
Pendingin Terhadap Kekuatam Impak Hasil Pengelasan GMAW (Dibimbing
Oleh Sri Chandrabakty dan Alimuddin Sam).
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media pendingin terhadap
kekeuatan impak, nilai kekerasan dan struktur mikro hasil pengelasan
GMAW dengan bahan utama yang dipakai adalah baja ST 60. Dengan
metode penyambungan menggunakan las GMAW arus 100 A dengan
diameter 1,00 mm dan mengunakan kampuh las V tunggal 60°. Setelah
itu di dinginkan dengan media pendingin aquades, udara, dan oli.
Pengujian dilakukan dengan metode (charpy) dengan ukuran spesimen
panjang 55 mm, lebar 10 mm dan tinggi 10 mm, kekerasan (vickers)
dengan pengamatan struktur mikro. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Pengukuran Teknik dan Pengujian Bahan Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Maka hasil penelitian pada uji impak untuk nilai rata-rata energi patah
pada spesimen dengan nilai tertinggi terdapat pada pendingin oli adalah
93,11 joule, dan nilai terendah berada pada media pendingin aquadest
sebesar 71,29 joule, untuk kekuatan impak nilai tertinggi berada pada
spesimen media pendingin oli adalah 1163867,36 j/m², dan nilai terendah
berada pada media pendingin aquades adalah 891164,61 j/m². Nilai
kekeran tertinggi daerah las terdapat pada spesimen pendingin aquadest
sebesar 148,32 kg/mm² kemudian seiring dengan kecepatan pendinginan,
nilai kekerasannya menurun yaitu media pendingin udara sebesar 145,98
kg/mm² seta media pendingin oli dengan nilai kekerasannya sebesar
143,69 kg/mm2
. Dapat dikatakan semakin cepat pendinginan yang terjadi
maka nilai kekerasannya meningkat. Dan pada pengamatan struktur
mikro yang dilakukan pada daerah las, HAZ, dan base metal, Semakin
cepat proses pendinginan yang digunakan maka semakin rapat dan halus
pula struktur butir nya.
Kata Kunci: Media Pendingin, Baja ST-60, GMAW, Kekuatan Impak,