PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL PENGELASAN STAINLESS STEEL 304

ABSTRAK

Bayu Setiawan ,F 331 16 073, Program Studi S1 Teknik Mesin. “Pengaruh Media
Pendingin Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Stainless Steel 304”. Dibimbing oleh
Awal Syahrani Sirajuddin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin setelah
mengalami proses pengelasan dengan metode pengelasan SMAW menggunakan media
pendingin Air Coolant, Air AC, dan Air Tanah . Elektroda yang digunakan adalah E308-16
dengan diameter 3.2 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut
60°, pengujian yang dilakukan adalah kekuatan tarik, kekerasan, dan struktur mikro.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Tadulako.

Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik pada media pendingin Air Coolant
mempunyai nilai tertinggi yaitu 864,38 MPa dan terendah pada media pendingin Air Tanah
709,76 MPa, untuk regangan tarik nilai tertinggi pada media pendingin Air Coolant yaitu
47,02 ?n terendah 37,87 %. Untuk modulus elastisitas dengan media pendingin Air
Coolant memiliki nilai tertinggi yaitu 5118,38 MPa dan terendah pada media pendingin Air
AC yaitu 4697,90 MPa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada media pendingin
Air AC yaitu sebesar 190,74 kg/mm² yang terletak pada daerah logam las. Hasil struktur
mikro daerah HAZ mengalami pertumbuhan butir yang meningkat seiring dengan kenaikan
masukan panas.

Kata Kunci : Media pendingin, SMAW , Stainless Steel 304, kekuatan tarik, kekerasan dan
struktur mikro